cheese :D

Cheddar Cheese

Nama keju ini berasal dari sebuah pedesaan di Inggris, bernama Cheddar. Aroma keju ini nggak terlalu menyengat karena berbahan dasar susu sapid an waktu pembuatannya pun nggak terlalu lama. Rasanya yang lezat membuat keju ini cocok untuk makanan apa saja. Salah satu produsen keju terbesar adalah Kraft .

Edam Cheese

Sering melihat keju berbentuk bulat besar berwarna merah? Itulah keju yang berasal dari Kota Edam, Belanda. Lapisan berwarna merah itu paraffin yang fungsinya untuk menjaga agar keju nggak cepat kering. Tekstur keju edam keras dan aromanya mirip seperti kacang. Semakin tua umur sebuah keju Edam , maka akan semakin kuat pula aromanya. Keju edam muda bisa dimakan bersama dengan buah apel atau apricot. Sedangkan keju edam tua biasanya dipakai untuk campuran saat kita membuat kue kering.

Feta Cheese

Keju yang awalnya di populerkan oleh kerajaan Byzantium ini pertama kali ditemukan tempat penyimpanannya di Crete (Salah satu kota terbesar di Yunani) pada tahun 1949 oleh seorang berkebangsaan Italia . Keju feta terbuat dari susu domba atau kambing bertekstur padat , sedikit berlubang , lembut dan rasanya sedikit asam. Keju ini sudah dipatenkan sebagai kejunya bangsa Yunani.

Blue Cheese

Saat sedang berbelanja ke supermarket , pernah kan melihat keju berwarna krem , dengan titik-titik berwarna hijau kebiruan? Itulah blue cheese, yang unik penampilan , rasa dan cara membuatnya. Warna hijau kebiru-biruan itu berasal dari jamur dan bakteri baik yang ditambahkan saat pembuatan keju ini.  Biasanya blue cheese dipakai sebagai campuran saat membuat saus keju atau dimakan bersama crackers. Di Italia keju serupa disebut gorgonzola.

KEJU TERMAHAL

Pule, keju dari Belgrade, Serbia. Dibuat dari 25 liter susu keledai. Keju ini rendah lemak dan dibuat dengan cara diasapkan . Tidak heran kalau harganya mencapai US$ 1350 (sekitar 13 juta) karena untuk mendapatkan susu sebanyak itu, pembuat keju harus mengumpulkan keledai Balkan sebanyak 100 ekor.